Sunday, February 21, 2010

Catatan Malam

Cukup sering ketidakpuasan bertamu dan bertandang dengan semena mena dalam hidup. Dengan nyamannya dia menghampiri kita, menetap bahkan mengatur semua tindak tanduk dan tingkah laku yang seperti apapun besarnya dan sedahsyat apapun dampaknya, tetap saja bermuara pada satu definisi baku... Kerdil.

Namun ada yang lebih menyeramkan. Ketika kita sebagai tuan rumah yang memiliki hak serta otoritas lantas bersalah kaprah dengan suksesnya dan sebisa mungkin meminta menjamu bahkan melayani ketidakpuasan untuk lebih lama tinggal. Hingga pada akhirnya kita rela hidup kita diambil alih oleh ketidakpuasan dan berujung pada satu .... Sesal

Gak mencoba menjadi si Tuan Bijak, karena tingkah laku, polah serta cara pikir masih sangat jauh dari bijak. Tapi sedikit pengalaman yang pernah terjadi dalam hidup menggelitik Saya untuk menuangkan seberkas opini yang mungkin akan berguna bagi beberapa orang yang sedang mencari kepastian dalam bersikap. Pun, opini ini sangat pribadi. Kental dengan subjektifitas dan nilai nilai diri yang sangat saya.

Saat ini pun terlintas andai dalam pikiran. Apakah ini salah satu indikasi ketidakpuasan? Pun, Insya Allah, andai ini masih dalam batas aman. Secara manusia, tidak mungkin lekat dengan kesempurnaan... dan sepertinya tidak mungkin lepas dari Andai...

saat ini hanya mencoba menjalani pasti dalam hidup. Dengan mimpi sebagai acuan. Tempatkan andai di urutan terbelakang bila ingin maju ke depan. Atau jadikan Andai sebagai pamacu serta pemicu segala kebaikan dalam hidup serta pendorong dalam meraih mimpi untuk mendaratkannya di alam kenyataan.... Hmmm, hiduo yang nyaman bila itu terjadi....

Mudah mudahan andai tidak berujung pada ketidakpuasan...

No comments: