Saturday, October 11, 2008

Skak Mat!!

Ternyata begini rasanya salah perhitungan. Merasa rugi. Bila kehilangan Uang bisa membuat kita sangat kecewa, Apa jadinya kalo yang hilang ternyata seorang teman? Hanya akibat dari salah perhitungan. Tapi... Apa memang ini langkah yang harus diambil??

Ternyata menjadi tegas bisa sangat menyedihkan, bahkan ketika itu hal yang benar. Terlebih, bila emosi didahulukan daripada akal.

Seperti yang saat ini saya rasakan...

Sedih...
Kecewa...
Bersalah...

TOLOL!!

Monday, October 6, 2008

Beri Kesempatan pada Peluang

Kata orang jangan pernah menolak rejeki, karena itu sama saja dengan gak bersyukur kepada Tuhan. Selain itu, mungkin saja rejeki itu gak datang lagi. Tapi... apakah rejeki yang datang itu memang rejeki yang kita inginkan? Bagaimana bila ternyata peluang yang datang malah memberi rasa ragu, ambigu serta dilema yang sangat amat tidak nyaman? Di satu sisi, rejeki atau peluang menjadi solusi atas masalah yang mungkin sedang dihadapi ,tapi apakah tidak ada rejeki dan peluang lain selain peluang yang saat ini sedang Ia jalani?

Saya selalu percaya dengan pilihan. Walaupun saya bukan ahli agama dan tidak terlalu religius, tapi saya tau dan sangat amat yakin bahwa pilihan selalu disediakan, dan bahkan tersebar bagi semua manusia.

Mungkin pilihan ini pilihan yang paling baik, walaupun bukan pilihan yang paling nyaman. Bila ada yang berargumen bahwa hal yang baik memang diawali dengan ketidaknyamanan dan kerja keras, saya kurang setuju. Kerja keras betul bisa memberikan hasil yang baik, tapi tidak selalu harus diliputi ketidaknyamanan. Karena ketidaknyamanan hanya akan memberi tekanan pada orang tersebut dan membuat dia kurang bisa berekspresi dan berbuat optimal. Ataukah ini hanya pembenaran diri saya saja?

Pastinya saya berharap saya diberikan kesabaran oleh Tuhan untuk dapat melihat hikmah yang pasti akan muncul. Sampai waktunya tiba, mudah mudahan saya masih bisa bertahan.

Menjelang tengah malam. Saya rasa saya masih akan coba memberikan kesempatan pada peluang. Entah sampai kapan, entah untuk berapa lama....

Bismillahirrohmanirrohim....